Ringkasan Buku “God Made The Ocean”

Ringkasan Buku Berjudul “GOD MADE THE OCEAN”

Bilingual Bahasa (Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia)

Penulis : Heno Head, Jr.

Penerbit : Standard Publishing, 2005

Peringkas : Moses Gracia

=============================================================

GOD MADE THE OCEAN

Versi : Bahasa Indonesia

Pada pasal yang pertama di Alkitab, Tuhan berkata bahwa segala air di bawah langit harus dikumpulkan agar muncul daratan, dan Tuhan melihat itu baik.

Mengapa laut itu sangat baik ? Mari kita cari tahu !

Bila kita perhatikan bola dunia atau peta bumi kita bisa melihat bahwa lautan di seluruh bumi saling terhubung, sebenarnya Samudra menempati sekitar 70% dari bumi.

Bukankah Tuhan memberikan banyak sekali air kepada kita! Dia tahu bahwa kita membutuhkan banyak air untuk melakukan banyak hal.

Air laut penuh dengan garam dan air asin itu tidak enak rasanya.

Banyak garam datang dari daratan air mengalir turun dari gunung dan bukit melalui aliran air sungai kecil dan sungai besar. Air ini membawa butir-butiran dari garam dari batu-batu yang mereka lewati ke laut.

Bagian bawah samudra juga disebut Dasar Samudra berbentuk hampir sama dengan permukaan daratan; di sana ada gunung, bubungan, tanah datar, jurang- jurang datar, jurang-jurang lembah, dan gunung berapi.

Dasar samudra juga memiliki lembah dan palung yang dalam, salah satunya Palung Mariana.

Bagian Samudra ini tidak dapat ditembus sinar matahari binatang yang hidup di dalam kedalaman ini diciptakan secara khusus agar mereka bisa hidup selamat di dalam air yang dingin.

Samudra tidak pernah membosankan, dua kali sehari permukaan laut naik, dan dua kali sehari permukaannya turun.

Bulan menarik air dan matahari memanaskan air tersebut. Cahaya matahari paling banyak menyinari bagian tengah bumi ini, titik daerah ini disebut khatulistiwa.

Beberapa dari perairan yang paling dingin ditemukan di kedua ujung bumi yaitu kutub. Karena kurangnya sinar matahari langsung laut membeku dan berubah menjadi es.

Di Kutub itu sangat dingin ada hewan yang hidup di sana yaitu penguin dan beruang kutub.

Ikan paus binatang terbesar di dunia, hidup di samudra. Ikan paus yang terbesar adalah paus biru tubuhnya cukup panjang untuk menggendong 6 ekor gajah di punggungnya.

Ikan paus tidak masuk golongan ikan, tapi mamalia. Ikan bernafas dengan insangnya. Mamalia bernafas dengan paru-paru.

Tuhan memenuhi samudra dengan berbagai jenis ikan-ikan besar, ikan kecil, ikan tropis yang warna-warni.

Ikan hiu dan hewan samudra besar lainnya seperti paus pembunuh dan cumi raksasa dan belut berukuran besar dan sangat mengerikan, mungkin kamu tidak mau berenang bersama mereka. Mereka  bisa jadi berbahaya, tapi mereka bukan Monster, mereka adalah ciptaan Tuhan.

Jadi lain kali ketika kamu berjalan menyusuri pantai berpasir, pikirkanlah Samudra mengagumkan yang diciptakan Tuhan ketika Tuhan melihat bahwa laut itu baik. Ia benar dan ketika kita mengatakan bahwa Tuhan itu baik kita juga benar.

 

Terima kasih, Tuhan telah menciptakan Samudra.

 

Salam terima kasih

By: Moses Gracia

 

 

Kontributor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *