Sekolah Injil Liburan 2019

Sekolah Injil Liburan 2019

Puji Tuhan, Sekolah Injil Liburan (SIL) 2019 sudah berakhir dengan baik.

SIL tahun ini di ikuti oleh lebih dari 50 orang peserta dari semua usia dan kelas. SIL dimulai pada hari selasa, 2 Juli 2019 dan berakhir pada hari jumat 5 juli 2019.

SIL tahun ini diketuai oleh Sdr. Peri, dalam Koordinasi dengan Ketua Sekolah Minggu, Ibu Sylvie Sembiring.

Semua Peserta SIL di karantina (Menginap) di gereja selama 3 malam, dan anak-anak yang membutuhkan pendamping tetap bisa didampingi orangtua.

SIL Gereja Baptis Depok 2019 mengangkat kisah nabi Yunus yg di terbitkan oleh Lembaga Leteratur Baptis. Denga tema Allahku hebat.
Mengajar dan mendidik anak2x hidup daily routine dimana Allah Memanggil, Allah Menegur, Allah Mengampuni, Allah Mengasihi dan Allah Mengutusku di aplikasikan langsung dalam kehidupan sesungguhnya.

Hari pertama SIL di adakan pembukaan dan pendaftaran peserta. Seluruh kegiatan SIL diadakan di aula bawah Gereja Baptis Depok, dan anak anak menginap semuanya di Ruang ibadah (Lt.2) Gereja.

Antusiasme anak- anak begitu tinggi sejak hari pertama SIL diadakan. SIL tahun ini mengambil tema cerita Yusuf, yang telah mengingkari panggilannya dan ternyata Tuhan Mengijinkannya untuk merenungi perbuatannya di tempat yang paling mengerikan, Perut Ikan BESAR!. Namun Tuhan Maha Pemurah, Penyesalan Yusuf didengar Tuhan, dan Yusuf dimuntahkan kembali ke daratan, untuk meneruskan Nazarnya kepada Tuhan.

Pelajaran yang bisa anak-anak ambil dari cerita Alkitab ini adalah pentingnya kepatuhan pada Tuhan, dan Penyesalan atas perbuatan dosa, sehingga Tuhan kembali berkenan kepada kita. Targetnya adalah anak-anak diminta untuk berkomitmen untuk mengakhiri segala sikap lama nya yang tidak baik, dan berganti dengan sikap sikap baru yang baik, patuh, disiplin, pemberani dan jujur.

Image may contain: 5 people, people smiling, people standing

Untuk mendukung pelajaran alkitab di kelas kelas oleh para guru sekolah minggu, SIL kali ini juga di berikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang apa yang diajarkan, sehingga lebih tertanam nilai-nilai yang ingin di tanamkan.

Anak-anak di ajak ke Panti Asuhan di dekat gereja dengan cara berbaris bersama (Berjalan Kaki), dan makan malam bersama bersama anak-anak panti asuhan. Hal ini akan menanamkan pada anak-anak nilai- nilai kebersamaan, keprihatinan, tenggang rasa, belas kasih, dan rasa bersyukur yang tinggi akan keadaan mereka.

Image may contain: 8 people, including Johan Sen, people smiling

Image may contain: 3 people, people sitting and indoor

Image may contain: 7 people, including Johan Sen, people smiling, people standing and outdoor

Image may contain: 6 people, people smiling, people standing and outdoor

Kemudian anak- anak juga di ajak untuk Tour bersama ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Disini anak-anak diajarkan untuk menjadi orang-orang yang Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani dan Adil.

Image may contain: one or more people

Image may contain: 28 people, including Ngatman Sonarii, people smiling, people sitting

Image may contain: 8 people, including Didi Supriyadi and Peri Peok, people smiling, people sitting and shoes

Di sela-sela kegiatan dan pelajaran, anak-anak juga tak lupa BERMAIN, Ya, karena mereka anak-anak, dan Bermain adalah Hak mereka. Seperti di ungkapkan oleh tokoh Fisika Ternama Albert Einstein, “Play is the highest form of research.” dalam bermain mereka belajar berkompetisi secara sehat, aktif secara fisik maupun psikologis, berteman/kelompok, kerjasama dan optimisme.

Image may contain: 2 people, people smiling, people sitting

Image may contain: 1 person, plant, tree, outdoor and nature

Image may contain: 16 people, people smiling, people standing

Selama menginap di Gereja, Peserta SIL tidak “di Service” layaknya raja dan ratu loh, mereka diajarkan untuk bersikap dewasa, dan mandiri. Sejak pagi, peserta SIL diajarkan untuk disiplin waktu bangun pagi, Membersihkan tempat tidur, membersihkan lingkungan gereja, mencuci piring/gelas sendiri. Dengan Hal tersebut diharapkan peserta SIL bisa menjadi anak-anak yang cekatan, giat, mandiri dalam kehidupan mereka sehari-hari di rumah.

Image may contain: 5 people, people smiling, people sitting

Image may contain: 2 people, people smiling, people standing and indoor

Image may contain: 4 people, people smiling, people standing

Image may contain: 2 people, people sitting and indoor

Image may contain: 2 people, people sitting and indoor

Di SIL 2019 Tahun ini, selain unsur Rohani anak-anak yang di kembangkan, kami juga berusaha untuk mengarahkan anak-anak akan tujuan hidup mereka. Karena kami yakin kesuksesan mereka di masa depan berawal dari cita-cita dan tujuan hidup yang jelas, fokus dan terarah di masa kanak-kanak.Mereka menuliskan cita-cita mereka di selembar kertas, dan akan disimpan di “time capsule” gereja, untuk mereka lihat kembali 20 tahun -30 tahun kemudian, bahwa mereka dahulu pernah bercita-cita seperti yang mereka inginkan.

Image may contain: 5 people, people sitting

Image may contain: 1 person, sitting

Image may contain: one or more people and people sitting

Acara yang tak kalah seru adalah acara COOKING CLASS, atau kelas memasak. Kali ini peserta SIL diajak untuk memasak Pizza, sejak membuat adonan, menghias topping, hingga memasaknya dan makan bersama-sama. banyak keseruan yang mereka dapatkan, dan intinya mereka belajar untuk bekerjasama, berkreasi dan berimajinasi, dan juga memiliki mental Mau berusaha untuk mendapatkan yang mereka  inginkan.   Cooking with kids is not just about ingredients, recipes, and cooking. It’s about harnessing imagination, empowerment, and creativity. (Guy Fieri)

Image may contain: 2 people, people smiling, people sitting, people eating, pizza and food

Image may contain: 11 people, including Diana Tri Budi Setiasih and Ferry Lase, people smiling, people eating, people sitting, people standing, pizza and food

Image may contain: 1 person, sitting

Image may contain: 4 people, people smiling, people sitting, child and indoor

Image may contain: 2 people, people smiling, people sitting and food

 

Pada malam terakhir SIL, anak anak dikumpulkan untuk mendengarkan khotbah, dan mereka diajak untuk berkomitmen dan mengambil keputusan untuk menjadi anak-anak yang memiliki sikap yang baru, sikap yang baik taat dan penuh kasih, sebagai wujud cinta mereka pada Tuhan Yesus. Suasana hening dan khidmat menyelimuti acara pengambilan keputusan mereka, di akhir acara, pecah tangisan dari beberapa peserta, sebagai wujud haru, penyesalan dan komitmen baru mereka. Puji Tuhan!

Image may contain: one or more people and indoor

Image may contain: one or more people, people sitting, people on stage and indoor

 

Dosa dan kelemahan yg ada di dalamku, kuserahkan kepadaMu Tuhan, jadikan kami kudus untuk dapat mengikuti jalanMu.

Hari Terakhir SIL, pagi hari anak-anak di ajak untuk mengikuti games keberanian dengan meniti sebatang bambu dengan di soraki teman-temannya. ada sorakan yang mendukung dan menyemangati, dan ada pula sorakan yang menjatuhkan dan menyepelekan. Hal ini penting supaya mengajarkan anak-anak agar terus fokus pada tujuan dan proses yang mereka jalani, terlepas dari kata-kata orang yang kadang menjatuhkan dan menghina atau menurunkan moral mereka.

Image may contain: one or more people, people standing, shoes, child, tree and outdoor

Image may contain: 6 people, including Siswohadi Widodo, people standing, child, outdoor and nature

Kecintaan Pada lingkungan, dan alam sekitar, tak lupa di tanamkan pada anak-anak dengan mengikuti acara penanaman pohon dan bibit di sekitar gereja. mereka akan belajar untuk merawat dan mencintai lingkungannya dengan menjaga kebersihan dan ke asrian lingkungan tempat tinggal mereka. Acara ini sangat disenangi para peserta dari segala umur, karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan tanah, tanaman dan teman-teman.

Image may contain: 6 people, people smiling, people standing and outdoor

Image may contain: 2 people, people sitting, shoes, child and outdoor

Image may contain: one or more people and child

SIL secara Resmi ditutup dengan upacara penutupan pada hari Jumat sore, dan diadakan penutupan ulang pada ibadah raya minggu, 8 Juli 2019 di ruang ibadah gereja. Peserta menampilkan Drama  Musikal dengan tema cerita Yusuf di perut Ikan, pada seluruh jemaat yang hadir. Seru, lucu membuat jemaat tertawa dan terhibur. Acara di akhiri dengan pembagian Piagam SIL, Penghargaan untuk peserta-peserta terbaik, dan pembagian Hasta Karya masing-masing yang di buat mereka waktu acara SIL berlangsung.

Image may contain: 13 people, people smiling, people standing

Image may contain: 4 people, people smiling, people sitting

Image may contain: 5 people, including Ngatman Sonarii, people sitting

No photo description available.

Semoga nilai-nilai dan Firman Tuhan yang Kita tanam tahun ini bisa tumbuh dan berbuah bagi anak-anak kita di masa kini dan masa depan.AMIN.

-admin-

 

 

 

admin

Tinggalkan Balasan